Senin, 05 Maret 2012

Otak Bom Buku

Faisal Nobel :

Otak Bom Buku Divonis 18 Tahun Penjara

Senin, 5 Maret 2012 - 17:27 · Topik: bom-buku
Pepi Fernando
Jakarta,  Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan hukuman penjara selama 18 tahun kepada terdakwa perkara terorisme terkait kasus bom buku, Pepi Fernando. Hendi dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana terorisme sebagaimana diatur dalam Pasal 15 juncto Pasal 6 UU No 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Putusan itu dibacakan ketua majelis hakim Moestofa, di PN Jakarta Barat, Senin (5/3/2012). Sebelumnya, Pepi Fernando dituntut dengan hukuman penjara seumur hidup oleh jaksa penuntut umum. Atas putusan itu, terdakwa Pepi Fernando menyatakan pikir-pikir.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim berpendapat, terdakwa bersalah melakukan tindak pidana terorisme Pasal 15 juncto Pasal 6 UU No 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dalam dakwaan, menurut JPU, sekitar bulan Maret 2011, terdakwa bersama terdakwa lain Pepi Fernando membuat bom dalam bentuk buku. Untuk mengetahui target pengiriman bom buku, terdakwa mencari beberapa nama melalui internet. Beberapa nama yang ditemukan adalah Ahmad Dani, Japto, Ulil Abshar Abdalla, dan Goris Mere.

Terdakwa Pepi merencanakan dan menggerakkan kelompoknya, yaitu Muhamad Fadil, Hendi Suhartono, Irman Kamaludin, Febri Hermawan, Muhamad Maulana, Watono, Darto, Wari Suwandi, Riki Riyanto, Fajar Dwi Setyo, Mugiyanto, Ade Guntur, Mochmad Syarif, Juni Kurniawan, dan Juhanda, untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Boca Juniors 'Lahirkan' Riquelme dan Tevez Baru

Faisal Nobel :

Boca Juniors Dirikan SSB di Indonesia, Siap 'Lahirkan' Riquelme dan Tevez Baru

Senin, 5 Maret 2012 - 17:35 · Topik: boca-juniors
Jakarta, Klub kenamaan Argentina Boca Juniors menjalin kerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam  mendirikan sekolah sepakbola di  Indonesia.
Indonesia pantas berbangga karena  menjadi  negara pertama di Asia Tenggara yang memilki klub sepakbola Boca Juniors.

Pada bulan November 2011, Boca Juniors memberikan kepercayaan kepada PT. Produta FC untuk mengembangkan Sekolah Sepakbola di Indonesia.

Boca Juniors Football Schools Indonesia (BJFSI) hadir dan memberikan kesempatan anak - anak berbakat di tanah air berusia 4 s/d 17 tahun untuk mendapatkan  pelatihan sepakbola kelas dunia di Indonesia.

"Satu kebanggan bagi kami bisa datang dan menghadirkan metode kepelatihan Boca Juniors kepada anak - anak di Indonesia. Kami harap dengan dibukanya Boca Juniors Football Schools di Indonesia akan terlahir Juan Riquelme  atau Carlos Tevez baru dari Indonesia, " ucap Oscar Aquino, Perwakilan dari Boca Juniors di Indonesia di kantor PSSI di Jakarta, Senin (5/3/2012).

BJFSI telah menyiapkan sederet kurikulum yang diadopsi langsung dari Argentina. Para Pelatih juga juga akan berbagi misi dan visi sepakbola negara latin itu dan memadukannya dengan kebudayaan Argentina, baik melalui bahasa maupun kesenian.
Kelebihan atas kurikulum ini dipastikan akan membuat suatu trend permainan yang berbeda dan menambah pengetahuan pemain muda yang siap terjun di kompetisi nasional maupun internasional.