Minggu, 26 Februari 2012

Harga Karet Ekspor Indonesia Menguat

Faisal Nobel :

Harga Karet Ekspor Indonesia Menguat

Senin, 27 Februari 2012 - 06:16
Medan,  - Harga karet ekspor Indonesia tren menguat atau kembali mendekati empat dolar Amerika Serikat (AS) per kilogram (kg) akibat meningkatnya permintaan di pasar.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara, Edy Irwansyah, di Medan, Minggu (26/2), mengatakan bahwa untuk pengapalan pada April 2012 harga karet ekspor Indonesia jenis SIR 20 ditutup senilai 3, 828 dolar AS per kg.

Bahkan, ia mengemukakan, untuk pengapalan pada Agustus harga ekspor di bursa Singapura 24 Februari lalu ditutup di posisi 3,879 dolar AS per kg.

Beberapa faktor antara lain kenaikan permintaan menyebabkan naiknya harga karet di pasar internasional iitu, katanya.

"Sulit memprediksi apakah harga bisa menembus empat dolar AS per kg lagi seperti yang pernah terjadi.Tetapi dengan harga mendekati empat dolar AS per kg seperti dewasa ini, ekspor komoditas itu bergairah lagi," ujar Edy.

Kenaikan harga ekspor itu juga langsung mempengaruhi harga di pasar lokal. Harga bahan olah karet (bokar) di pabrikan sudah Rp29.400 - Rp31.400 per kg.

Pedagang karet di Sumut, M.Harahap, mengatakan bahwa meski harga naik, tetapi sulit mendapatkan getah yang banyak dari petani.

"Produksi petani semakin ketat akibat cuaca," katanya.

Pasokan dari petani yang sedikit dan stok yang menipis di tangan pedagang pengumpul membuat harga jual bokar di pabrikan bertambah menguat.

Tidak ada komentar: