Sabtu, 25 Februari 2012

Mineral Lebih Penting daripada Vitamin

Faisal Nobel:

Mineral Lebih Penting daripada Vitamin

Minggu, 26 Februari 2012
ilustrasi (Ist)
Mineral dalam tubuh penting karena vitamin pun tak akan berfungsi tanpa mineral.
"Mineral itu lebih penting daripada vitamin. Tanpa vitamin, metabolisme dalam tubuh masih dapat berjalan cukup baik. Namun tanpa mineral, vitamin tidak memiliki fungsi," ujar Kepala Divisi Pusat Riset Nutrifood, Susana, STP, Msc, PDEng. dalam sebuah diskusi media tentang pentingnya mineral di Jakarta, belum lama ini.

Tubuh perlu mineral karena hampir seluruh metabolisme dan pengaturan dalam tubuh manusia selalu diatur atau terjadi dengan bantuan mineral.

"Anemia mungkin karena kekurangan zat besi. Salah satu penyebab diabetes juga karena kekurangan mineral kromium," katanya.

National Institutes of Health USA mengemukakan hampir 80 persen penduduk dunia mengalami kekurangan mineral.

Menurut Susana, tubuh manusia masih mampu memproduksi vitamin, namun tubuh tidak dapat memproduksi mineral. "Manusia mendapatkan mineral dari luar tubuh," katanya.

Dia mengemukakan, mineral sangat mudah didapatkan, segala produk yang terbuat dari susu, buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah, dan gandum, adalah sebagian bahan pangan yang mengandung mineral.

"Nasi, sayur, buah dan daging terkadang memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral pada tubuh kita. Oleh sebab itu, kita memerlukan asupan susu untuk dapat melengkapi kebutuhan tubuh akan mineral," ujar Susana.

Susana menyarankan agar Anda mengkonsumsi jenis makanan yang bervariasi ditambah susu setiap harinya.

"Walaupun dalam jumlah sedikit, itu sudah cukup mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral," kata Susana.
 >>selengkapnya/materi pelajaran<<

Tidak ada komentar: