Tiga Rumah di Samarinda Hangus Terbakar
Selasa, 21 Februari 2012 - 07:17 · Topik: kebakaran
Informasi yang dihimpun dari lokasi kebakaran hingga Selasa dinihari menyebutkan, api yang mulai berkobar pada Senin (20/2/2012) sekitar pukul 23.45 Wita atau sesaat setelah Kota Samarinda diguyur hujan deras itu menghanguskan dua warung, salah satunya merupakan agen penjualan makanan burung, satu warung makan serta satu rumah warga.
"Kami tidak mengetahui penyebabnya tapi tiba-tiba api langsung berkobar di antara warung makan dan tempat penjualan makanan burung tersebut. Api kemudian membakar rumah warga lainnya yang ada di bagian belakang," ungkap seorang saksi mata ditemui di lokasi kebakaran, Selasa dinihari.
Belasan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi berhasil memblokade kobaran api agar tidak meluas ke rumah warga lainnya yang jaraknya berdekatan.
Api akhirnya baru dikuasai sekitar satu jam kemudian atau sekitar pukul 01.30 Wita.
"Kami datang ke lokasi saat api masih berkobar namun kami tidak berani melakukan proses pemadaman sebab aliran listrik masih terhubung. Setelah kami menghubungi pihak PLN, sekitar delapan menit kemudian aliran listrik terputus sehingga baru kami melakukan penyemprotan," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Zakky Anshari.
Proses pemadaman kata Zakky Anshari tidak berlangsung lama sebab lokasi kebakaran berada persis di pinggir jalan raya.
"Hambatannya hanya aliran listrik masih terhubung sehingga saat kami tiba di lokasi tidak langsung melakukan penyemprotan. Proses pemadaman berhasil dilakukan sekitar 30 menit kemudian pendinginan area dilakukan selama lebih setengah jam," kata Zakky Anshari.
Pihak BPBD Kota Samarinda belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya, apakah akibat hubungan pendek arus listrik atau kompor meledak sebab saat ini kami masih berkonsentrasi melakukan pemadaman. Namun menurut keterangan warga, asal api diduga di antara warung makan dan penjual makanan burung itu," ungkap Zakky Anshari.[
Tidak ada komentar:
Posting Komentar